Apakah Pixel Besar di Smartphone Penentu Hasil Foto dan Video Cemerlang?
Apa hal pertama yang menjadi bahan pertimbangan saat akan membeli sebuah smartphone? Harga yang pas di kantong? Warna favorit? Atau pixel kamera yang besar? Tidak jarang sekarang kita melihat banyak brand smartphone berlomba-lomba untuk menawarkan pixel besar dengan janji menawarkan hasil video dan foto yang cemerlang. Yuk cari tahu apakah pixel besar menjadi penentu sebuah smartphone memberikan hasil foto dan video yang lebih memukau.
Saat awal mengikuti training videografi dan training fotografi kamu akan diajak untuk memahami konsep tentang pixel dan resolusi. Hal ini menjadi dasar untuk mengetahui kemampuan kamera smartphone dalam menghasilkan sebuah foto dan video.
Pixel atau singkatan dari picture element merupakan jutaan titik kecil yang membentuk sebuah foto digital. Setiap pixel membawa informati tentang hue, saturation, dan brightness (HSL). Sebuah foto atau video terdiri dari jutaan pixel yang terdiri dari komposisi HSL. Jika kamu melihat sebuah kamera smartphone dapat menghasilkan 100 MegaPixel berarti hasi dari foto dan video tersebut memiliki 104.857.600 pixel. Sedangkan resolusi merupakan kepadatan pixel dalam sebuah foto dan video. Semakin besar resolusi pada gambar maka semakin rapat dengan jumlah yang besar pixelnya.
Penentu hasil foto dan video yang cemerlang juga dipengaruhi oleh ialah sensor, aperture, dan prosesor pada smartphone.
Sensor pada kamera smartphone berguna untuk menangkap cahaya dan objek. Pada training videografi dan training fotografi, kamu akan diajak untuk mengetahui seluk beluk dari kamera smartphone-mu. Pixel yang besar berarti perangkat sensor harus dikorbankan dengan ukuran yang lebih kecil. Efeknya? Gambar yang dihasilkan tidak akan cemerlang apalagi jika mengambil dengan pencahayaan yang tidak maskimal.
Aperture (f) memberikan kemampuan bagi kamera untuk mengambil foto dan video dengan cahaya yang minim. Sebelum memulai training videografi dan training fotografi, kamu akan diajak untuk mencari tahu nominal (f) pada kamera yang biasa diindikasikan dengan F/1.8 atau angka lainnya. Angka tersebut mewakili besaran lubang untuk menangkap cahaya. Semakin besar maka semakin banyak cahaya yang bisa masuk. Hal ini tentunya akan menentukan hasil dari foto dan video saat berada di tempat dengan cahaya yang minim.
Terakhir ialah prosesor pada smartphone. Setelah kamera mengambil foto dan video, maka prosesor akan mengolah agar mendapatkan hasil yang maksimal. Tidak jarang kalau kamu melihat kata-kata seperti Artifical Intellegence (AI) atau Kecerdasan Buatan yang memungkinkan untuk mempercantik hasil dari foto dan video. Kecanggihan AI dapat mengetahui objek yang diambil serta menentukan hasil yang paling maksimal.
Dengan mengikuti training videografi dan training fotografi, kamu sekarang tahu bahwa pixel tidak hanya menjadi tolak ukur sebuah kamera smartphone untuk menghasilkan gambar yang cemerlang. Kualitas dari sensor, aperture, dan prosesor menjadi hal yang patut dipertimbangkan juga. (DR/HR)